Potensi Indonesia untuk menempati peringkat ketiga atau keempat dalam ekonomi Islam global semakin nyata seiring dengan perkembangan pesat ekosistem keuangan Islam di tanah air. Perkembangan ini mendapat sorotan positif dari berbagai pihak, termasuk dari tokoh-tokoh terkemuka yang optimis dengan pertumbuhan sektor ekonomi keuangan syariah di Indonesia.
Komitmen Membangun Pusat Keuangan Islam Terbesar
Lt. Gen. (Purn.) Dr. Nono Sampono, S.PI., M.Si., Direktur Utama Grup Agung Sedayu (ASG), menyampaikan hal tersebut dalam acara buka puasa bersama di Menara Syariah PIK 2, Jumat (14 Maret 2025). Acara ini dihadiri oleh 1.000 anak yatim dari 16 yayasan, menjadi ajang silaturahmi yang mempererat kebersamaan dan kepedulian di bulan suci Ramadan. Dalam sambutannya, Nono mengungkapkan pentingnya menata ekosistem keuangan Islam yang solid untuk mendongkrak posisi Indonesia di kancah ekonomi syariah global.
Menara Syariah dan Visi Masa Depan
Acara tersebut tidak hanya menyoroti aspek sosial dan keagamaan, tetapi juga menekankan peran Menara Syariah di PIK 2 sebagai mercusuar dalam lanskap keuangan syariah di Indonesia. Terkait dengan hal ini, menara ini diproyeksikan menjadi pusat keuangan Islam terbesar di Asia Tenggara, menampung sekitar 70 bank Islam nasional serta lebih dari 300 lembaga keuangan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Jika ekosistem ini berkembang sesuai rencana, Indonesia dapat menempati posisi ketiga atau keempat dalam sepuluh besar ekonomi Islam dunia,” ujar Nono dengan optimisme.
Kegiatan Ramadan di PIK
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Ramadan, PIK menyelenggarakan berbagai acara yang memperkaya pengalaman spiritual dan kebersamaan, seperti ‘Kilau Ramadan’ di Batavia PIK setiap akhir pekan hingga 30 Maret 2025. Selain itu, acara besar ‘Ramadan Under the Dome’ yang berlangsung dari 21-23 Maret akan menyajikan buka puasa bersama, ceramah keagamaan, bazaar Ramadan, tarawih, pertunjukan musik, dan beragam perlombaan untuk anak-anak.
Acara groundbreaking Masjid Al Ikhlas PIK pada 7 Maret 2025 menjadi salah satu momen penting lainnya. Masjid ini akan dibangun di Simpang Empat, Riverwalk Island, dan diharapkan dapat selesai akhir tahun ini. Masjid ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan ibadah dan sosial bagi komunitas, khususnya selama bulan Ramadan tahun depan.
Peran Penting Keuangan Syariah
Keuangan syariah, yang menekankan prinsip keadilan dan kemitraan, memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian Indonesia. Dengan manfaat seperti pembiayaan yang fleksibel dan peluang investasi jangka panjang yang aman, sektor ini diharapkan dapat menarik minat lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam menggerakkan roda ekonomi syariah.
Perkembangan ini menandai langkah maju Indonesia dalam memposisikan dirinya sebagai pemimpin ekonomi Islam, selaras dengan upaya pemerintah mendukung kebangkitan sektor keuangan syariah yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat keuangan syariah yang berpengaruh di dunia.