Aice Group baru-baru ini menggelar acara bertajuk “Hari Berbagi Harapan: Together in Harmony”, berkolaborasi dengan Yayasan Shin Tae-yong dan Saraswati Learning Center. Acara yang diadakan di Jakarta ini bertujuan untuk mendukung peringatan Hari Down Syndrome Sedunia dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keberagaman melalui olahraga.
Mini Exhibition Sepak Bola Inklusi
Salah satu kegiatan utama dalam acara ini adalah Mini Exhibition Sepak Bola Inklusi. Kegiatan ini dirancang khusus untuk anak-anak dengan Down Syndrome, menawarkan platform bagi mereka untuk berpartisipasi dalam olahraga dan mengembangkan kepercayaan diri. Lebih dari sekadar aktivitas fisik, sepak bola dijadikan media untuk membangun rasa kebersamaan dan memperkuat semangat kolaborasi di antara anak-anak berkebutuhan khusus.
Kegiatan tersebut membuktikan bagaimana olahraga bisa menjadi alat efektif dalam membekali anak-anak berkebutuhan khusus dengan kepercayaan diri dan kemampuan bersosialisasi.
Kolaborasi Multisektor
Sylvana Zhong, Senior Brand Manager Aice Group, menyatakan bahwa keterlibatan perusahaan dalam acara ini adalah bagian dari komitmen mereka terhadap isu sosial. “Aice mendorong kesetaraan dengan menghadirkan es krim yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Kami percaya bahwa setiap orang berhak merasakan kebahagiaan dan memiliki kesempatan yang sama,” ujar Sylvana.
Kolaborasi dengan Yayasan Shin Tae-yong dan Saraswati Learning Center menunjukkan betapa pentingnya kerjasama multisektor dalam menciptakan ruang inklusif. Seorang perwakilan dari yayasan menekankan pentingnya olahraga dan seni sebagai media universal yang dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan kemandirian pada anak-anak ini.
Pentingnya Pendidikan Inklusif
Perwakilan Saraswati Learning Center sebagai tuan rumah acara menyatakan bahwa pendidikan inklusif adalah fondasi dalam menciptakan lingkungan yang ramah bagi anak berkebutuhan khusus. “Acara ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi langkah awal untuk membuka lebih banyak ruang ekspresi dan pembelajaran bagi mereka,” ungkapnya.
Pengalaman bermain sepak bola dan aktivitas seni yang diberikan pada anak-anak dalam acara ini menjadi momen bersejarah di mana mereka bisa merasakan dukungan penuh dari komunitas. “Banyak anak yang tadinya malu kini mulai berani menunjukkan bakatnya. Ini adalah momen yang harus kita replikasi di seluruh Indonesia, terutama di daerah pelosok,” tambahnya.
Inisiatif seperti ini tidak hanya membantu anak-anak berkebutuhan khusus tetapi juga meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya inklusivitas dalam komunitas. Melalui olahraga, acara ini berusaha untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.