WartaExpress

FilmRumah Untuk AlieSiap Menguras Air Mata: Simak Kisah Haru yang Mengguncang Emosi!

Rumah Untuk Alie, film yang diadaptasi dari novel best seller karya Len Liu, bersiap mengguncang emosi penonton dengan alur ceritanya yang menggugah dan menyentuh hati. Menyambut penayangan perdananya pada 17 April 2025, film ini telah menggelar gala premiere yang memukau publik di XXI Epicentrum, Jakarta. Dibintangi oleh Anantya Kirana sebagai tokoh utama, bersama dengan Rizky Hanggono dan Tika Bravani, film ini membawa penonton dalam perjalanan emosional yang intens.

Sebuah Cerita Tentang Luka dan Harapan

Film Rumah Untuk Alie menggambarkan perjalanan hidup seorang anak bernama Alie yang harus menghadapi berbagai tantangan pasca kehilangan ibunya. Alie mengalami penolakan dan perlakuan tidak menyenangkan dari keluarganya sendiri dan di lingkungan sekolah. Meskipun demikian, di balik luka yang dialami, Alie menumbuhkan tekad dan harapan untuk mendapatkan kehangatan dan penerimaan.

Anantya Kirana mengungkapkan betapa mendalamnya inti cerita ini menyayat hatinya, tidak hanya sebagai seorang aktris tetapi juga sebagai seorang manusia. “Saya menangis saat menyaksikan film ini. Perjuangan Alie sangat menyentuh hati saya, dan saya yakin banyak anak di luar sana yang diam-diam mengalami hal serupa,” tuturnya dengan emosional.

Penampilan Aktor dan Ekspresi Sosial

Rizky Hanggono, yang berperan sebagai ayah Alie, menggambarkan kompleksitas peran yang ia bawakan. “Peran sebagai ayah yang penuh kemarahan dan luka tersembunyi ini tidak mudah diterima, tetapi sangat nyata. Saya berharap penonton bisa merenungkan bagaimana luka batin orang dewasa dapat berdampak pada anak-anak,” ucapnya.

Sang sutradara, Herwin Novianto, menjelaskan bahwa Rumah Untuk Alie tidak hanya sekadar membawa cerita kemalangan, tetapi juga menyoroti harapan dan keberanian untuk berubah. Film ini menjadi wahana penting untuk membicarakan isu-isu sosial, seperti kekerasan dalam rumah tangga dan bullying.

Kehadiran dan Kepedulian Falcon Pictures

Film ini bukan hanya karya seni, tapi juga bentuk kepedulian Falcon Pictures terhadap kejadian yang sering terlewatkan di masyarakat. Melalui Rumah Untuk Alie, mereka mengajak khalayak untuk lebih peka dan menyadari pentingnya cinta dan perhatian kepada anak-anak di sekitar kita.

Dengan penanggalan tayang massal di seluruh bioskop Indonesia yang dimulai pertengahan April, film ini diharapkan akan menjadi cermin bagi banyak keluarga dan menjadi pengingat pentingnya peran orang tua dalam kehidupan anak-anak mereka. Para pemain dan kru memiliki satu harapan: bahwa film ini dapat berbicara kepada hati para penonton dan memotivasi perubahan positif di masyarakat.

Exit mobile version