Tantangan besar di hadapan Timnas Indonesia terjawab dengan manis saat menghadapi Timnas Bahrain dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Kemenangan 1-0 yang diraih oleh skuad asuhan Patrick Kluivert tidak hanya memberikan tambahan tiga poin penting, namun juga menandai berakhirnya tren negatif tim Garuda setelah tiga pertemuan tanpa kemenangan melawan Bahrain.
Gol Kemenangan oleh Ole Romeny
Pahlawan pada malam itu tak lain dan tak bukan adalah Ole Romeny, pesepakbola yang kini membela Oxford United. Romeny mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan matang dari Marselino Ferdinan di dalam kotak penalti pada menit ke-24. Dengan ketenangan yang luar biasa, Romeny menyelesaikan peluang itu dengan tembakan terukur yang tak mampu dijangkau oleh penjaga gawang Bahrain, Ebrahim Lutfalla.
Gol tersebut tidak hanya menjadi satu-satunya dalam pertandingan malam itu, namun juga menjadi momen penting yang membangkitkan semangat bagi Indonesia setelah berbagai tekanan yang diterima di babak kualifikasi sebelumnya.
Tekanan dari Bahrain di Babak Kedua
Setelah gol yang dilesatkan Romeny, Timnas Bahrain meningkatkan intensitas permainan mereka di babak kedua. Upaya mereka untuk menekan pertahanan Indonesia dengan serangan demi serangan semakin intensif. Namun, strategi pertahanan yang disiplin diterapkan oleh Timnas Indonesia berhasil menggagalkan berbagai ancaman dari lini serang Bahrain yang gigih mencoba menyamakan kedudukan.
Solidnya penjagaan dan koordinasi antara lini belakang Indonesia dengan Maarten Paes sebagai penjaga gawang menjadi kunci dari kemenangan ini, menutup berbagai celah yang bisa dieksploitasi Bahrain.
Pengaruh Kemenangan Bagi Indonesia
Tambahan tiga poin yang diraih dari kemenangan ini tidak langsung mengubah posisi Indonesia di klasemen, namun menjadi motivasi tersendiri bagi skuad Garuda untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Saat ini, Indonesia bercokol di posisi keempat di Grup C dengan sembilan poin dari delapan laga yang telah dilakoni.
Sementara bagi Bahrain, kekalahan ini masih menahan mereka di posisi kelima dengan perolehan enam poin. Melihat persaingan yang cukup ketat di fase grup ini, setiap poin menjadi sangat krusial dalam menentukan nasib tim di babak kualifikasi berikutnya.
Line-up dan Strategi
- Timnas Indonesia: Maarten Paes; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner, Calvin Verdonk, Kevin Diks (Sandy Walsh 71′), Thom Haye (Ivar Jenner 57′), Joey Pelupessy, Marselino Ferdinan (Ricky Kambuaya 71′), Ragnar Oratmangoen (Eliano Reijnders 71′), Ole Romeny Ramadhan Sananta 87′).
- Timnas Bahrain: Ebrahim Lutfalla; Waleed Alhayam, Sayed Dhiya Saeed, Sayed Baqer, Ahmed Bughammar, Abdulla Alkhalasi (Hazza Ali 86′), Ali Madan (Husain Abdulkarim 75′), Komail Alaswad, Mahdi Humaidan (Mohamed Al-Raomaihi 67′), Mahdi Abdul Jabar (Ismail Abdullatif 87′), Mohamed Marhoon.
Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia menegaskan kembali potensi dan kemampuan mereka untuk bersaing di level internasional. Fans dan pendukung pun berharap tren positif ini terus berlanjut di laga-laga mendatang, mengantarkan Garuda menuju babak kualifikasi berikutnya dengan optimisme yang segar dan semangat yang membara.
