Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) telah mengambil langkah berani dalam upaya mengurangi limbah plastik dengan tidak lagi menyediakan tempat penitipan botol plastik bagi pengunjung. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari kampanye lingkungan yang lebih luas untuk mendorong pengunjung membawa botol minum pribadi, di samping meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengurangan sampah plastik di tempat-tempat umum.
Inisiatif Berkelanjutan dari Jakarta Aquarium & Safari
Dengan peluncuran program eco-friendly yang baru, JAQS terlibat aktif dalam mendidik masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan limbah plastik. Bersamaan dengan itu, mereka juga meluncurkan “Waste Station”, sebuah fasilitas yang menyediakan tempat bagi pengunjung untuk mendaur ulang botol plastik yang nantinya akan diolah menjadi produk berguna. Program ini diharapkan dapat menstimulasi perubahan perilaku dan menumbuhkan kesadaran yang lebih besar tentang dampak lingkungan dari penggunaan plastik sekali pakai.
Angela Stella, General Manager JAQS, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan komitmen jangka panjang mereka terhadap keberlanjutan dan keanekaragaman hayati. Menurut Angela, setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. “Kolaborasi dengan berbagai pihak dalam kampanye ini menjadi langkah nyata dalam mendorong kebiasaan daur ulang di masyarakat demi masa depan yang lebih hijau,” ujarnya.
Mengurangi Plastik, Meningkatkan Kesadaran
Sebagai bagian dari upaya ini, berbagai program edukasi diselenggarakan untuk mengedukasi masyarakat tentang siklus hidup botol plastik dan dampak dari pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Program ini menyoroti bagaimana tindakan kecil, seperti membawa botol minum pribadi, dapat memiliki dampak signifikan terhadap pengurangan volume sampah plastik yang dihasilkan setiap harinya.
Sejalan dengan itu, JAQS juga memperkenalkan produk-produk ramah lingkungan baru seperti tumbler multi fungsi yang tersedia di toko resmi mereka, Ocean Wonder. Ini adalah bagian dari usaha mereka untuk menawarkan solusi berkelanjutan dan mendorong pengunjung mengganti kebiasaan menggunakan botol plastik sekali pakai.
Panduan bagi Pengunjung ke JAQS
Mulai tanggal 18 Maret 2025, Jakarta Aquarium & Safari mengimplementasikan kebijakan baru ini dan tetap mendorong para pengunjung untuk mendukung inisiatif ini dengan membawa botol minum pribadi. Masyarakat didorong untuk ikut serta dalam program edukatif di JAQS dan mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap keputusan terkait penggunaan plastik. Dengan memfasilitasi tempat dan program pemrosesan sampah yang inovatif, diharapkan semakin banyak orang akan terinspirasi untuk ambil bagian dalam menjaga lingkungan.
Langkah-langkah ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan JAQS untuk tidak hanya menyajikan daya tarik wisata yang menghibur, tetapi juga menjadi teladan dalam praktik ramah lingkungan, dengan harapan dapat mewujudkan ekosistem yang lebih sehat untuk generasi mendatang. Intehrated langkah ini untuk menarik kesadaran masyarakat luas, JAQS mengajak semua orang untuk memikirkan ulang kebiasaan sehari-hari mereka yang dapat berkontribusi dalam mengurangi jejak ekologi secara keseluruhan.
