Pada momen mudik Lebaran ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan langkah proaktif dengan meninjau langsung pelayanan arus balik di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat yang kembali ke kota masing-masing setelah merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Memastikan Kenyamanan Pemudik
Dalam kunjungannya, Jenderal Sigit berinteraksi langsung dengan masyarakat dan mendengarkan paparan dari pihak PT KAI Daops 4 Semarang mengenai pelayanan yang diberikan selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran. Beliau menyampaikan bahwa pengecekan ini untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik. “Kami sengaja melaksanakan pengecekan ini agar bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat dan mengetahui langsung terkait pelayanan mudik dan balik yang dilaksanakan di Stasiun Tawang,” jelas Sigit saat di lokasi.
Dari hasil interaksi dengan masyarakat, banyak yang lebih memilih menggunakan moda transportasi kereta api. Hal ini dikarenakan jadwal kereta yang tepat waktu, keamanan yang lebih terjamin, serta kenyamanan selama perjalanan. “Banyak masyarakat yang memilih kereta karena jadwalnya tepat waktu, dan di perjalanan mereka merasa lebih aman,” tambahnya.
Anjuran Menggunakan Kereta Api
Kapolri juga menganjurkan kepada masyarakat yang belum kembali ke kota masing-masing untuk mempertimbangkan penggunaan moda transportasi kereta api. Selain aman, menggunakan kereta api dinilai lebih terjangkau dibandingkan moda transportasi lain. Langkah ini juga dinilai mampu membantu mengurangi kepadatan di jalur darat yang sering kali terjadi selama puncak arus balik.
“Kami anjurkan penggunaan kereta api menjadi salah satu alternatifnya, karena selain aman, harganya juga cukup terjangkau. Ini dapat membantu mengurai beban angkutan darat selama arus balik,” imbuh Sigit, menekankan pentingnya mencari solusi transportasi yang lebih efisien dan ramah pengguna.
Tekanan Arus Balik dan Sistem Delay
Pada saat yang sama, meningkatnya arus balik di berbagai titik transportasi, seperti Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan, menunjukkan bahwa banyak masyarakat menggunakan kendaraan pribadi saat mudik. Pihak kepolisian daerah setempat pun menerapkan sistem delay secara situasional untuk mengatur aliran kendaraan dan memastikan tidak terjadi penumpukan di pelabuhan.
Langkah-langkah strategis seperti ini adalah bagian dari upaya pemerintah dan instansi terkait untuk memberikan pelayanan terbaik selama masa mudik dan arus balik. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan arus balik dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.
