Keseruan Baru: Eventing Kembali ke Olimpiade Los Angeles 2028, Indonesia Bersiap!

Kabar gembira datang dari dunia olahraga berkuda, di mana kategori Eventing (Tri Lomba) dipastikan kembali tampil dalam ajang Olimpiade Los Angeles 2028. Kepastian ini disampaikan oleh Komite Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang menekankan keberlangsungan cabang olahraga ini sebagai salah satu yang dipertandingkan pada ajang empat tahunan tersebut. Dengan ini, komunitas olahraga berkuda, termasuk Indonesia, bisa bernapas lega dan mulai merancang strategi lanjut untuk meraih prestasi.

Detil Kuota dan Disiplin yang Dipertandingkan

Pada konferensi pers yang diadakan pada tanggal 10 April 2025, IOC menyatakan bahwa total kuota atlet Olimpiade di Los Angeles akan tetap sebesar 10.500 atlet, sama seperti Olimpiade Paris 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak 200 atlet akan berlaga di cabang olahraga berkuda yang terdiri dari tiga disiplin utama: Show Jumping (Lompat Rintangan) dengan 75 atlet, Dressage (Tunggang Serasi) dengan 60 atlet, dan Eventing (Tri Lomba) dengan 65 atlet. Keputusan ini sekaligus menegaskan komitmen IOC terhadap pengembangan dan keberlanjutan olahraga berkuda di ajang Olimpiade.

Persiapan PP PORDASI untuk Olimpiade 2028

Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP PORDASI) menyambut positif kepastian tersebut. PP PORDASI menegaskan kesiapan untuk memperkuat pembinaan atlet serta pengembangan infrastruktur demi mencapai hasil optimal pada tingkat dunia. Dengan kepastian ini, perhatian kini tertuju pada pembinaan atlet, penyelenggaraan seleksi nasional, dan penguatan infrastruktur untuk memastikan kesiapan menghadapi Olimpiade mendatang.

Aryo PS Djojohadikusumo, Ketua Umum PP PORDASI, menyatakan bahwa organisasi telah menyiapkan strategi jangka menengah dan panjang. Ini mencakup kunjungan kerja ke pusat pelatihan bergengsi di Saumur, Prancis, serta merancang kerja sama internasional untuk mempelajari pengelolaan fasilitas dan standar kompetisi di Eropa.

Kerja Sama dengan Prancis dan Federasi Eropa

Selama di Eropa, delegasi PORDASI juga mengunjungi markas Fédération Equestre Internationale (FEI) untuk berdiskusi mengenai arah kebijakan dan peluang kerja sama dalam pembinaan atlet berkuda Indonesia. MoU telah dijalin dengan pemerintah serta federasi Prancis untuk mengembangkan olahraga dan industri berkuda nasional, suatu langkah strategis yang diharapkan dapat memajukan kualitas berkuda tanah air.

Prancis sebagai salah satu pusat olahraga berkuda dunia dengan sistem manajemen terintegrasi mulai dari fasilitas perawatan, pelatihan atlet, hingga pengembangan kuda, menjadi model yang diharapkan dapat diterapkan di Indonesia. Hal ini dinilai penting mengingat peningkatan kualitas fasilitas dan pembinaan menjadi kunci dalam meraih prestasi di ajang internasional.

Tantangan dan Strategi Kedepan

Dengan pengumuman ini, PP PORDASI akan fokus pada peningkatan kualitas atlet melalui berbagai program pelatihan dan penyebaran informasi mengenai sistem kualifikasi yang akan menjadi dasar bagi keputusan selanjutnya. Peluang bersaing dalam kualifikasi Olimpiade untuk pertama kalinya dalam disiplin Eventing menjadi tantangan yang siap dijawab oleh Indonesia.

Informasi resmi terkait sistem kualifikasi sangat dinantikan, karena hal ini akan menentukan langkah-langkah strategis ke depan yang melibatkan partisipasi Indonesia di event kualifikasi internasional serta memperkuat posisi dalam peta olahraga berkuda dunia.