Kehamilan menandai babak baru yang penting dalam kehidupan seorang perempuan, di mana asupan nutrisi menjadi prioritas utama untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin. Meskipun sebagian ibu sudah mengonsumsi suplemen kehamilan, peran susu khusus ibu hamil tetap tak tergantikan dalam memastikan nutrisi terpenuhi secara optimal.
Selama kehamilan, kebutuhan akan nutrisi meningkat drastis. Ini karena tubuh perlu mendukung pembentukan organ janin, perkembangan otak, serta menjaga energi dan ketahanan tubuh ibu. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Sandy Prasetyo, SpOG, menekankan bahwa susu ibu hamil menyediakan nutrisi esensial yang mungkin tidak ada dalam suplemen atau asupan harian biasa.
Manfaat Susu Ibu Hamil
- Protein Berkualitas Tinggi: Susu ibu hamil mengandung protein yang mudah dicerna dan diserap tubuh. Ini penting untuk pembentukan organ tubuh dan otak janin, serta menjaga ibu agar tetap fit. Protein dalam susu juga mendukung produksi ASI selama masa menyusui.
- DHA dan Omega-3: Nutrisi ini mendukung pembentukan dan perkembangan otak janin terus dibutuhkan setelah lahir, karena DHA disalurkan melalui ASI untuk mendukung tumbuh kembang otak bayi.
- Kalsium: Kalsium pada susu mendukung pembentukan tulang janin dan mempertahankan kekuatan tulang ibu. Selama menyusui, kalsium juga penting untuk menjaga kepadatan tulang ibu, yang dapat berkurang karena harus memenuhi kebutuhan bayi.
- Lebih dari 20 Vitamin dan Mineral: Susu ibu hamil juga mengandung banyak nutrisi yang membantu menjaga daya tahan tubuh dan energi selama kehamilan dan proses pemulihan setelah melahirkan.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun suplemen memenuhi kebutuhan spesifik seperti zat besi dan asam folat, mereka tidak selalu menyediakan keseimbangan nutrisi yang lengkap. Itulah mengapa susu ibu hamil dirancang untuk menjadi pilar dalam pola makan harian, mendukung pemenuhan nutrisi secara menyeluruh.
Pentingnya Mengonsumsi Susu Meskipun Sudah Ada Suplemen
Data menunjukkan, 8 dari 10 ibu hamil di Indonesia mengonsumsi protein di bawah jumlah yang direkomendasikan (56 gram per hari). Kekurangan protein dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, menghambat perkembangan janin, dan menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu. Di sinilah susu ibu hamil memainkan peran penting sebagai sumber nutrisi esensial yang mudah dicerna dan diserap tubuh, memberikan dukungan optimal untuk ibu dan janin.
Susu ibu hamil bukan sekadar pelengkap, tetapi bagian integral dari pemenuhan nutrisi harian. Dengan susu yang diformulasikan khusus, ibu hamil mendapatkan kombinasi nutrisi penting yang saling melengkapi, menjadikannya investasi penting untuk kesehatan ibu dan bayi yang sedang berkembang.
Dalam masa kehamilan yang penuh tantangan, susu ibu hamil membantu memberikan energi, ketenangan pikiran, dan mendukung ibu dalam menjalani perannya dengan percaya diri. Mengingat pentingnya masa kehamilan dalam membentuk kehidupan baru, memenuhi nutrisi dengan tepat menjadi langkah pertama yang vital.
