Pertamina sedang mempersiapkan seluruh infrastruktur dan logistik penyaluran energi di Sumatera Utara menjelang Lebaran 2025, guna memastikan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM), gas LPG, dan jaringan gas (jargas) terpenuhi. Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Budi Sidharta, bersama Kepala BPH Migas Erika Retnowati, telah melakukan kunjungan ke beberapa titik penting, termasuk Pangkalan LPG Fredy, SPBU COCO, dan Terminal BBM Medan. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi dan keamanan pasokan selama periode mudik.
Perhatian Khusus pada Ketersediaan Jargas dan Kesiapan Infrastruktur
Dalam kunjungannya, Harry Budi Sidharta menekankan pentingnya kesiapan volume gas dan infrastruktur untuk memastikan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran. Ada proyeksi kenaikan konsumsi gas rumah tangga sebesar 9,5% di wilayah Medan. Untuk mengatasi hal ini, PGN telah menyiapkan suplai gas tambahan baik melalui jalur pipa maupun gas LNG dari Arun Lhokseumawe. Tim tanggap darurat PGN juga siap siaga 24 jam untuk menangani gangguan yang mungkin terjadi pada infrastruktur di lapangan.
Selain kesiapan gas, Erika Retnowati memastikan bahwa stok BBM nasional dalam kondisi aman dengan ketahanan rata-rata 20 hari, sedangkan LPG memiliki ketahanan hingga 11 hari. Erika juga menekankan pemeriksaan kualitas BBM yang dilakukan dalam kolaborasi dengan Lemigas demi memastikan BBM yang disalurkan memenuhi standar dan tepat volume.
Strategi Pertamina dalam Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri
Pertamina telah menyiapkan berbagai layanan tambahan selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri untuk memastikan layanan optimal kepada masyarakat, terutama pemudik. Terdapat 287 SPBU yang beroperasi 24 jam di wilayah Sumatera Bagian Utara, 933 Agen LPG, 49 unit mobil tangki standby, serta fasilitas lainnya untuk menjamin ketersediaan energi. Selain itu, Pertamina juga mengadakan program diskon khusus untuk produk BBM dan LPG agar perjalanan mudik lebih hemat.
Komitmen Pertamina dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission 2060 ditunjukkan melalui program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina guna mencapai pelayanan yang andal dan ramah lingkungan.
Menghadapi Lonjakan Permintaan Selama Lebaran
Menanggapi kemungkinan lonjakan permintaan energi selama Lebaran, Pertamina telah menyiapkan diri dari berbagai aspek, baik itu ketersediaan stok maupun kesiapan armada distribusi. Pusat Pengelolaan Gas PGN Glugur juga telah melakukan test uji jalan dan perawatan operasi untuk menjamin bahwa semuanya berjalan sesuai dengan perencanaan.
Pertamina berharap dengan langkah-langkah ini, masyarakat dapat menjalani kegiatan mudik dan merayakan Lebaran dengan nyaman dan aman. Diharapkan Infrastruktur dan kesiapan yang memadai ini dapat mengantisipasi tantangan distribusi dan memastikan bahwa kebutuhan energi masyarakat terpenuhi tanpa hambatan.
