Indonesia terus berupaya memajukan sektor pariwisata sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan pentingnya para pengelola destinasi wisata untuk mematuhi peraturan dan memperoleh izin sesuai ketentuan yang berlaku. Kepatuhan terhadap regulasi ini diyakini akan menciptakan iklim investasi yang kondusif dan pembangunan berkelanjutan di sektor pariwisata.
Kepatuhan Terhadap Regulasi Pariwisata
Dalam kunjungan kerja ke Jakarta Aquarium & Safari, Menpar Widiyanti menekankan pentingnya kepatuhan para pelaku usaha terhadap aturan yang berlaku. Ia mengingatkan bahwa setiap pembangunan dan pengelolaan destinasi wisata harus memiliki dasar hukum yang jelas dan sesuai dengan peraturan pemerintah. “Kementerian Pariwisata selalu mengimbau semua pelaku usaha untuk mematuhi peraturan, melengkapi izin, dan membangun sesuai syarat yang ditetapkan,” ujar Widiyanti.
Langkah ini dianggap krusial demi memastikan industri pariwisata di Indonesia bergerak dalam kerangka hukum yang tertib dan dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat sekitar.
Penertiban Destinasi Wisata Tak Berizin
Widiyanti juga menanggapi penutupan beberapa tempat wisata di kawasan Puncak, Bogor, yang dilakukan karena operasi yang tidak sesuai izin. Penertiban ini dilakukan dalam rangka menegakkan hukum dan menjaga ketertiban di sektor pariwisata. Menpar menekankan, “Semua pihak harus memastikan bahwa bisnis yang mereka jalankan legal dan prosedural, karena semua ada aturan yang harus dipatuhi.”
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga industri pariwisata tetap tertib dan menghindari pelanggaran yang dapat membahayakan kelangsungan destinasi wisata.
Keberlanjutan Lingkungan dan Dampak Positif Ekonomi
Selain peraturan hukum, Menpar Widiyanti menyampaikan keprihatinannya terhadap bencana lingkungan seperti banjir yang akhir-akhir ini melanda beberapa wilayah. Ia menekankan bahwa pariwisata harus dikembangkan tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan. “Artinya apabila ekosistem dan iklim investasi berjalan baik, masyarakat sekitar akan menerima dampak positif,” jelasnya.
Keberlanjutan lingkungan dalam pariwisata bukan hanya memberi keuntungan bagi usaha, tetapi juga mendatangkan manfaat bagi masyarakat lokal termasuk perkembangan UMKM dan peningkatan kesejahteraan ekonomi daerah setempat.
Pandangan Ke Depan
Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan destinasi wisata yang patuh hukum dan berkelanjutan. Dengan memastikan bahwa pengelola wisata memenuhi standar regulasi, diharapkan sektor pariwisata Indonesia dapat terus berkembang secara positif dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.
Melalui kepatuhan regulasi dan praktik berkelanjutan, Indonesia berupaya memposisikan diri sebagai destinasi wisata unggulan di dunia, yang tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem demi masa depan yang lebih baik.
